Selasa, 21 Oktober 2008

Bagaimana Mengembangkan Fokus Masalah dan Tujuan PTK?

Oleh Masnur Muslich


Perhatikan ilustrasi berikut!

Selama melaksanakan pembelajaran Anda tentu tidak pernah terhindar dari berbagai masalah, baik masalah yang terkait dengan pengelolaan kelas, media/saran pembelajaran, pemilihan metode/strategi pembelajaran, maupun hal-hal yang bersifat instruksional lainnya. Meskipun banyak masalah, ada kalanya Anda kurang atau tidak sadar bahwa Anda mempunyai masalah. Atau, masalah yang Anda rasakan kemungkinan masih kabur sehingga Anda perlu merenung atau melakukan refleksi agar masalah tersebut menjadi semakin jelas. Oleh karena itu, agar Anda terdorong untuk menemukan masalah, Anda dapat melakukan sharing pendapat dengan kepala sekolah, pengawas, atau teman sejawat. Dengan cara demikian, serangkaian masalah yang terkait dengan pembelajaran akan dapat Anda identifikasi.
Yang perlu Anda sadari adalah Anda tidak mungkin memecahkan semua masalah yang teridentifikasikan itu secara sekaligus. Mengapa demkian? Masalah-masalah itu berbeda satu sama lain dalam hal kepentingan atau nilai strategisnya. Masalah yang satu boleh jadi merupakan penyebab dari masalah yang lain sehingga pemecahan terhadap yang satu akan berdampak pada yang lain.
Agar Anda dapat memilih masalah secara tepat, Anda perlu menyusun masalah-masalah itu berdasarkan kriteria tingkat kepentingan, nilai strategis, dan nilai prasyarat. Berdasarkan kriteria itulah, Anda akhirnya dapat memilih satu masalah yang paling Anda anggap penting untuk segera dipecahkan.
------------------------------------------------

Dalam pelaksanaannya, PTK diawali dengan mendiagnosis masalah, yaitu kesadaran Anda (sebagai guru) akan permasalahan yang Anda rasakan atau Anda anggap mengganggu dan menghalangi pencapaian tujuan pembelajaran atau tujuan pendidikan sehingga ditengarai telah berdampak kurang baik terhadap proses dan/atau hasil belajar siswa, dan/atau implementasi program sekolah.

Untuk membantu Anda mendiagnosis masalah, perhatikan uraian singkat pada boks berikut!

Masalah-masalah di kelas yang perlu dicermati guru dapat berkaitan dengan masalah pengelolaan kelas, proses belajar-mengajar, penggunaan sumber-sumber belajar, dan masalah personal dan keprofesionalan guru.

PTK yang dikaitkan dengan pengelolaan kelas dilakukan dalam rangka:
(1) meningkatkan kegiatan belajar-mengajar,
(2) meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar,
(3) menerapkan pendekatan belajar-mengajar inovatif, dan
(4) mengikutsertakan pihak ketiga dalam proses belajar-mengajar.


PTK yang dikaitkan dengan proses belajar-mengajar dilakukan dalam rangka:
(1) menerapkan berbagai metode mengajar,
(2) mengembangkan kurikulum,
(3) meningkatkan peranan siswa dalam belajar, dan
(4) memperbaiki metode evaluasi


PTK yang dikaitkan dengan penggunaan sumber-sumber belajar dilakukan dalam rangka pengembangan pemanfaatan
(1) model atau peraga,
(2) sumber-sumber lingkungan, dan
(3) peralatan tertentu lainnya.

PTK yang dikaitkan dengan personal dan keprofesionalan guru dilakukan dalam rangka
(1) meningkatkan hubungan antara siswa, guru, dan orang tua,
(2) meningkatkan “konsep diri” siswa dalam belajar,
(3) meningkatkan sifat dan kepribadian siswa, dan
(4) meningkatkan kompetensi guru secara profesional.
Harus diingat bahwa masalah penelitian yang dipilih hendaknya memenuhi kriteria “dapat diteliti” atau “dapat diamati”, dapat “ditindaki”, dan “dapat ditindaklanjuti”.

Dari sekian banyak kemungkinan masalah yang ditemukan, guru (bersama dengan teman sejawat) perlu mendiagnosis masalah apa atau masalah mana yang perlu diprioritaskan pemecahannya dalam penelitian yang akan dilakukan itu. Penetapan masalah hendaknya dilakukan setelah menganalisis seluruh pilihan masalah, minat, dan keinginan guru (bersama teman sejawat) untuk memecahkan salah satu atau beberapa di antaranya. Penetapan masalah ini ditandai dengan penentuan permasalahan yang akan diteliti dan perumusan fokus masalahnya.

Rumusan fokus masalah yang mungkin ditetapkan guru dapat berupa rumusan sebagai berikut:

  • Bagaimana membelajarkan siswa materi tertentu agar siswa mau dan mampu belajar
  • Bagaimana memilih strategi pembelajaran yang paling tepat untuk membelajarkan materi tertentu?
  • Bagaimana melaksanakan pembelajaran kooperatif?
  • Bagaimana mengajak siswa agar di kelas mereka benar-benar aktif belajar (aktif secara mental maupun fisik, aktif berpikir)?
  • Bagaimana meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar?
  • Bagaimana mengelola kelas yang dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar?
  • Media belajar apa yang dapat mempercepat keterampilan anak pada materi pembalajaran tertentu?
  • Bagaimana menghubungkan materi pembelajaran dengan lingkungan kehidupan siswa sehari-hari agar mereka dapat menggunakan pengetahuan dan pemahamannya mengenai materi itu dalam kehidupan sehari-hari dan tertarik untuk mempelajarinya karena mengetahui manfaatnya?

Terkait dengan pemfokusan masalah ini, Striger (2004) memberikan arahan sebagai berikut.
Isu atau masalah itu harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang dapat diteliti dan diidentifikasi tujuan meneliti masalah tersebut.

Isu atau topik yang ingin diteliti: Deskripsikan apa isu atau peristiwa yang menimbulkan permasalahan.

Masalah penelitian: Nyatakan isu sebagai suatu masalah.

Rumusan masalah:Tuliskan masalah dalam bentuk pertanyaan.

Tujuan penelitian: Deskripsikan apa yang diharapkan dapat diperoleh dengan meneliti masalah ini.

Contoh:
Isu: Siswa kurang aktif di kelas, cenderung tidak pernah mengajukan pertanyaan dalam pembelajaran. Guru sering memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tetapi hampir tidak ada siswa yang bertanya.
Masalah: Siswa perlu digalakkan untuk aktif dalam kelas, aktif secara utuh
Fokus masalah: Bagaimana meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas?
Atau
Bagaimana peningkatan partisipasi siswa dalam kelas, baik secara ”hands on”, ”minds on” maupun ”hearts on” ?
Rumusan masalah: Masalah apa yang terjadi di kelas, bagaimana upaya mengatasinya, apa tindakan yang dianggap tepat untuk itu, di kelas, dan sekolah mana hal itu terjadi?”
Tujuan penelitian: Meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas, baik secara ”hands on”, ”minds on” maupun ”hearts on”.

----------------------------------------

Nah, sekarang saatnya Anda melakukan tahap pertama PTK, yaitu mengembangkan fokus masalah yang nantinya dapat Anda tindaklajuti dalam PTK. Anda pasti dapat melaksakannya! Ayo, semangat!


Ayo, mengidentifikasi masalah!

  1. Cobalah Anda identifikasi masalah-masalah yang Anda anggap mengganggu dan menghalangi pencapaian tujuan pembelajaran atau tujuan pendidikan sehingga ditengarai telah berdampak kurang baik terhadap proses dan/atau hasil belajar siswa, dan/atau menghambat implementasi program sekolah.
  2. Tuliskannya masalah-masalah yang Anda temukan!.
    Masalah-maslah yang selama ini saya rasakan mengganggu dan menghalangi dalam pencapaian tujuan pembelajaran atau tujuan pendidikan adalah sebagai berikut.
    .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ..........................................................................................................................................
  3. Fokuskan masalah yang telah teridentifikasi!

    Permasalah yang telah Anda identifikasi tersebut mungkin masih kabur dan kurang memfokus. Hal itu dapat dimaklumi karena ketika Anda mengidentifkasi permasalah tersebut hanya berdasarkan kesan terlintas yang berada di ingatan atau pemikiran Anda. Nah, sekarang fokuskan masalah tersebut sehingga lebih tajam, mengkhusus, dan mengarah. Kalau perlu, kumpulkan data lapangan secara lebih sistematis dan lakukan kajian pustaka yang relevan sehingga masalah tersebut ada “payung” keilmuannya. Untuk lebih memantapkan fokus masalah ini, Anda dapat melakukan diskusi dengan teman sejawat.
    Rumuskan fokus permasalahan itu ke dalam format berikut.

    Fokus permasalahan PTK
    a. _______________________________________________
    b. _______________________________________________
    c. _______________________________________________
    d. _______________________________________________
    e. _______________________________________________
  4. Mana, masalah yang akan Anda prioritaskan?

    Dari rumusan fokus permasalahan tersebut, tentu ada satu fokus masalah yang Anda anggap lebih mendapat prioritas dari yang lain. Sebab, tidak mungkin serangkaian fokus permasalahan tersebut Anda pecahkan secara bersamaan. Harus dilakukan secara bertahap.

Prioritas pemecahan fokus masalah dapat Anda dasarkan pada pertimbangan berikut.

  • Fokus masalah tersebut sudah tidak dapat ditoleransi lagi, dan harus segera dicarikan jalan keluarnya.
  • Fokus masalah tersebut sudah mendapatkan perhatian umum sehingga perlu segera mendapatkan jawaban pemecahannya.
  • Fokus masalah tersebut cukup signifikan dalam mengganggu pencapaian tujuan pembelajaran bila dibanding dengan fokus masalah yang lain.
  • Fokus masalah tersebut dapat dengan segera dicarikan jalan pemecahannya oleh guru yang bersangkutan bila dibanding dengan fokus masalah yang lain.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, saat ini tentukan satu fokus masalah yang segera dapat Anda lakukan dalam program PTK. Catatlah satu fokus masalah prioritas tersebut dalam format berikut.

Prioritas fokus masalah:
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
Alasan memprioritaskan fokus masalah:

______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________


Uraian lebih lanjut silakan baca Melaksanakan PTK itu Mudah oleh Masnur Muslih (Bumi Aksara, 2008)

Tidak ada komentar: